30 Jun 2021 Berita General
Press Release – No.007/CS-PR/TIJA/VI/2021
Sejak dilakukan penutupan sementara Kawasan Taman Impian Jaya Ancol pada 24 Juni 2021, Manajemen Ancol terus memperkuat protokol kesehatan dan perawatan rutin seperti melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala di seluruh area dan wahana.
Tidak terkecuali pada satwa yang berada di Sea World Ancol dan Ocean Dream Samudra seperti lumba lumba, singa laut, hiu, penguin, ikan pari, dan masih banyak lagi. Selama penutupan sementara ini satwa tersebut tetap dilakukan perawatan dan dibersihkan kolamnya. Selain itu pemberian makan serta pengukuran paremeter kualitas air juga dilakukan oleh tim kesehatan satwa yang terdiri dari Perawat Satwa, Curator dan Dokter Hewan.
Tidak ada perbedaan perawatan biota selama penutupan sementara ini. Dalam sehari, biota di Sea World Ancol menghabiskan sekitar 110kg dan di Ocean Dream Samudra sebanyak 230kg pakan yang terdiri dari ikan segar (tongkol, selar, gurita, ikan kembung, dan udang), sayur mayur sebagai menu makanan bagi kura – kura, dan juga pelet.
“Dalam sehari biota atau satwa yang ada di Sea World dan Ocean Dream Samudra itu menghabiskan sekitar 340kg ikan segar dan sayuran. Ada ikan tongkol, selar, kembung, gurita dan juga udang, termasuk juga sayuran dan pelet. Sehingga tidak ada perbedaan dalam hal pemberian pakan dan perawatan satwa – satwa ini. Untuk di Sea World juga tetap dilakukan feeding dalam air yang melibatkan penyelam di Akuarium Utama agar biota tetap ada interaksi dengan penyelam. Seperti pemberian makan untuk ikan pari, ikan hiu, dan ikan lainnya. Ujar Rika Sudranto Vice President Tirta Taman Impian Jaya Ancol.
Ingin lihat bagaimana dan ada biota apa saja di Ocean Dream Samudra dan Sea World Ancol dari rumah? Pengunjung dapat menikmati Rekreasi Virtual yang dapat diakses melalui https://www.ancol.com/rekreasi-virtual. Selain itu juga ada Augustine Phinisi dan Gondola yang dapat dinikmati secara virtual.
Tetap Senang Sehat Selamat Bareng Bareng dan menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada karena kita semua garda terdepan untu mengurangi dampak pandemi.