16 May 2021 Berita General
Hari lebaran ke-empat Ancol menutup operasional kawasannya untuk melakukan penguatan protokol kesehatan tidak terlihat lagi antrian kendaraan yang akan masuk ke kawasan wisata Ancol. Hal ini menunjukkan upaya manajemen memberikan informasi terkait penutupan ini melalui press release, sosial media, website maupaun email blast resmi kepada pengunjung yang telah melakukan reservasi dan pembelian tiket secara online sampai kepada masyarakat.
Seperti kita ketahui bersama, sejak tanggal 5 Mei 2021 salah satu wahana bermain air di Ancol “Atlantis Water Adventures” mulai dibuka kembali setelah mendapatkan Surat Keputusan dari Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Dengan melalui observasi dan pertimbangan – pertimbangan yang matang, manajemen memutuskan untuk menutup kembali Atlantis Water Adventures (Atlantis) mulai tanggal 15 Mei 2021 sampai waktu yang akan ditentukan kemudian.
“Manajemen Ancol akan mengevaluasi kembali protokol kesehatan yang sebelumnya sudah diterapkan ketika pembukaan Atlantis Water Adventures pada 5 Mei kemarin. Ketika tutup, tentunya kami akan memperkuat protokol kesehatan sehingga memberikan pelayanan yang maksimal kepada pengunjung. Kami berharap Atantis ini dapat segera dibuka kembali dan masyaraat dapat menikmatinya dengan aman dan nyaman.” ucap Teuku Sahir Syahali – Direktur Utama Taman Impian Jaya Ancol.
Selama masa pentupan manajemen akan tetap melalukan perawatan rutin terhadap permainan dan kolam yang ada di dalam Atlantis, sehingga nanti pada saatnya kembali dibuka tetap layak dan berfungsi dengan baik.
Selanjutnya bagi pengunjung yang telah memiliki tiket online yang tidak dapat berekreasi selama penutupan Atlantis dapat mempergunakannya sebanyak dua kali dan berlaku sampai 31 Desember 2021 ataupun melakukan refund 100% dari harga tiket.
Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pengunjung setia Atlantis, tidak lupa kami mohon doa dan dukungan masyarakat untuk bersama-sama dapat menjaga dan menjalankan protokol kesehatan yang ditentukan, bagi keselamatan dan kesehatan masyarakat.