17 Dec 2018 Berita General
PT Pembangunan Ancol Tbk, melaksanakan serah terima bantuan program corporate social responsibility (CSR) kepada para korban gempa bumi di di Dusun Leong, Desa Tegalmaja, Kec. Tanjung, Lombok Utara, Selasa 11 Desember 2018. Direktur Utama Ancol, C. Paul Tehusijarana didampingi oleh Komisaris Ancol, Geisz Chalifah menyerahkan secara simbolis bantuan langsung kepada Kepala Dusun Leong yang juga disaksikan oleh Bupati Lombok Utara, Dr. H. Najmul Akhyar.
Program bantuan yang diberi nama Bale Bangkit Mandiri ini hasil kerjasama PT PJA Tbk dengan Laznas Al Irsyad sebagai lembaga nirlaba yang bergerak dalam bidang zakat, infaq dan sedekah. Filosofi yang bisa diterjemahkan dari Bale Bangkit Mandiri adalah rumah yang didirikan untuk membangkitkan semangat kebersamaan, kemandirian dan gotong royong. Dalam prakteknya, setiap tahapan pembangunan diselesaikan dengan cara bergiliran disetiap anggota kelompok. Sehingga penyelesaian rumah dalam kelompok itu berjalan secara serempak.
Program ini merupakan upaya pengadaan rumah tinggal cepat yang layak, aman, nyaman, untuk dihuni bagi korban gempa. Adapun tujuan konkrit dari program ini yaitu agar masyarakat korban gempa dapat segera memiliki tempat tinggal. Dengan memiliki hunian yang layak, mereka dapat kembali hidup normal dan dapat menjalankan aktivitas harian dengan tenang.
Dalam kesempatan tersebut Ancol membantu mendirikan 75 unit rumah bagi warga Dusun Leong yang ternyata masih minim sekali mendapatkan bantuan. Warga yang setelah berbulan-bulan tinggal di tenda kini bisa kembali tidur di dalam rumah. Selain itu, kedepannya Ancol juga akan membantu membuatkan toilet komunal untuk MCK warga.
"Setelah kami berikan bantuan hunian, kami melihat ada kebutuhan sanitasi yang masih perlu perhatian, maka kami rencanakan selanjutnya untuk memperbaiki toilet komunal sehingga kebutuhan sanitasi dapat terpenuhi dengan baik" ujar Paul.
Bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Ancol terhadap korban bencana alam. Selaras dengan budaya perusahaan yaitu peduli kepada sesama. Kelahiran adalah awal kehidupan, memiliki rumah adalah awal masa depan.