17 May 2018 Berita General
JAYA ANCOL CATATKAN LABA PERSEROAN 220 MILIAR & BAGIKAN DIVIDEN SEJUMLAH 83 MILIAR
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (Jaya Ancol) menggelar Rapat Umum Pemegang Daham Tahunan (RUPST) dan Paparan Publik pada Senin (14/5) di Ruang Candi Bentar – Putri Duyung Ancol, Jakarta. Dalam acara tersebut PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk memaparkan kegiatan usaha dan kinerja Perseroan tahun 2017 serta fokus strategi Perseroan tahun 2018.
Saat ini, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk mengelola kawasan properti dan rekreasi Ancol Taman Impian. Sebuah kawasan wisata terpadu seluas 552 hektar yang memiliki keunggulan lokasi karena berada di pantai Jakarta dan didukung kemudahan akses melalui jalan tol, sarana transportasi Transjakarta dan kereta api Commuterline.
Beberapa inovasi yang dilakukan oleh Perseroan di segmen rekreasi selama 2017 adalah penambahan empat wahana baru di Dunia Fantasi, dua wahana baru di Ocean Dream Samudera, penambahan biota baru di Seaworld Ancol dan penambahan fasilitas di Putri Duyung Ancol. Pada 2017, segmen rekreasi membukukan pendapatan sebesar Rp 1.152 Milyar, naik 5% dari 2016 yang sebesar Rp1.096 Miliar. Rekreasi juga masih menjadi tulang punggung bisnis Perseroan dengan mendominasi sebesar 92% dari total pendapatan Perseroan.
Secara keseluruhan, pendapatan Perseroan pada 2017 sebesar Rp1,24 Triliun. Perseroan juga berhasil meningkatkan laba cukup tinggi yaitu sebesar 68,33%, dari Rp130,82 Miliar di tahun 2016 menjadi Rp220,22 Miliar di tahun 2017. Beberapa hal yang mendukung antara lain adalah peningkatan pertumbuhan pengunjung di tahun 2017 sebesar 3,47% dari 18,1 juta di tahun 2016 menjadi 18,7 juta di 2017. Selain itu, kenaikan laba ini juga disebabkan oleh beban lain-lain yang turun 79% dibanding tahun sebelumnya.
Perseroan optimis dapat mengembangkan bisnis agar tetap tumbuh di 2018. Hal ini dimulai dengan merealisasikan beberapa inovasi yang sudah dimulai sejak 2017 antara lain pembukaan restoran pertama Perseroan yaitu Kafe Hoax di Pantai Lagoon, penambahan dua seluncuran baru di Atlantis Water Adventure dan juga pencanangan konsep baru Pulau Bidadari yaitu The Soul of Batavia. Pada segmen properti, Perseroan secara resmi juga telah menjalin kerjasama dengan salah satu perusahaan pengembang asal Australia, PT Crown dalam mengembangkan kawasan hunian vertikal mewah di area Ancol Barat dengan mengusung konsep water front living.
Selain itu Perseroan juga memfokuskan pada inovasi-inovasi yang sudah direncanakan sebelumnya baik di segmen rekreasi dan properti. Pada segmen rekreasi, Perseroan menargetkan dapat meluncurkan wahana baru yaitu Star Shape, Dream Station, Wave Swinger, New 4D Theater, penambahan jalur kereta wisata Sato-sato, revitalisasi Pasar Seni Ancol dan juga pengembangan Seaworld Ancol. Sementara aktivitas renovasi yang dilaksanakan antara lain renovasi Putri Duyung Ancol. Adapun pada segmen properti, Perseroan menargetkan dapat menyelesaikan pembangunan Coasta Villa Tahap 3, memulai pemasaran untuk produk Ocean Breeze serta dapat segera memulai kerjasama operasional pada pengembangan area Ancol Barat.
Diharapkan melalui berbagai upaya yang dilakukan dan pengembangan bisnis dapat meningkatkan kinerja Perseroan dengan tumbuh lebih baik lagi sepanjang 2018.
Sementara itu mengenai dividen, Perseroan akan melakukan pembayaran dividen sebanyak 37,78% dari laba atau sekitar Rp.83 miliar.
Dalam paparan materi yang disampaikan di RUPST dan Paparan Publik juga menampilkan susunan Komisaris dan Direksi Jaya Ancol periode 2018 - 2021.
Berikut daftar namanya:
Dewan Komisaris
Lama:
- Ngadiman (Komisaris Utama & Independen)
- Tuty Kusumawati (Komisaris)
- Trisna Muliadi (Komisaris)
- KRMH Daryanto Mangoenpratolo (Komisaris)
Baru:
- Rene Suhardono Canoneo (Komisaris Utama & Independen)
- Geisz Chalifah (Komisaris)
- Trisna Muliadi (Komisaris)
- KRMH Daryanto Mangoenpratolo (Komisaris)
Dewan Direksi
Lama:
- C. Paul Tehusijarana (Direktur Utama)
- Arif Nugroho (Direktur)
- Budi Widiantoro (Direktur)
- Harianto Badjoeri (Direktur)
- Teuku Sahir Syahali (Direktur)
- Daniel Nainggolan (Direktur Independen)
Baru:
- C. Paul Tehusijarana (Direktur Utama)
- Teuku Sahir Syahali ( Wakil Direktur Utama)
- Harianto Badjoeri (Direktur)
- Daniel Nainggolan (Direktur Independen)
- Agus Sudarno (Direktur)
- Bertho Darmo Poedjo Asmanto (Direktur)