PENJELASAN ANCOL TERKAIT PEMBATASAN PENGUNJUNG

31 Aug 2020 Berita General

Jakarta, Pandemi Covid-19 telah merubah seluruh aktivitas dan kebiasaan sehari-hari manusia. Terdapat penyesuaian yang disebut dengan adaptasi kebiasaan baru. Hal ini lantaran masih tingginya grafik orang terpapar virus yang sampai kini belum ditemukan vaksinnya. Namun sebagai mahluk sosial, masyarakat harus tetap melakukan aktivitasnya dengan serangkaian protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah dan organisasi kesehatan dunia (WHO).

Seluruh sektor yang berkaitan dengan aktivitas sosial masyarakat kini telah memiliki sejumlah protokol kesehatan yang harus dipatuhi, tidak terkecuali industri pariwisata seperti Taman Impian Jaya Ancol. Destinasi wisata berbasis keindahan alam dengan keunggulan pantainya menerapkan sejumlah peraturan kesehatan yang dikemas dalam konsep Senang Selamat Bareng Bareng (SSBB).

Sejak dibukanya kembali kawasan rekreasi Ancol pada 20 Juni 2020, terdapat sejumlah penerapan kebiasaan baru yang wajib dipenuhi antara lain: pembelian tiket dan reservasi secara daring / online, wajib memiliki KTP DKI, anak dibawah usia 9 tahun belum diijinkan untuk mengunjungi kawasan Ancol, dilakukan pembatasan waktu kunjungan bagi orang dewasa diatas diatas 60 tahun, serta tetap mematuhi protokol kesehatan seperti wajib menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan air dan sabun, serta jaga jarak dengan orang lain minimal 1,5 meter di setiap antrian wahana dan membawa peralatan pribadi sendiri.

Sejumlah aturan tersebut telah disosialisasikan kepada masyarakat melalui media sosial dan media massa serta sejumlah papan informasi yang berada di kawasan wisata Ancol. Tentunya penerapan ketentuan tersebut guna menjaga kuota pengunjung yang hanya dibatasi sampai dengan 50% dari kapasitas setiap unit rekreasi Ancol serta mematuhi sejumlah peraturan yang diterapkan selama fase Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.

Dampak dari adanya sejumlah aturan dan pembatasan tentunya mengundang kekecewaan dari masyarakat yang telah mempersiapkan diri berkunjung ke kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol. Manajemen Ancol sangat memahami kerinduan masyarakat yang ingin berwisata dan melepaskan kepenatannya dengan mengunjungi Ancol. Maka Manajemen menyuguhkan alternatif liburan virtual yang kerap ditayangkan secara langsung (live) di akun resmi media sosial unit rekreasi Ancol seperti Pantai, Dunia Fantasi, Sea World Ancol dan Ocea Dream Samudra, agar yang belum dapat melakukan wisata ke Ancol dapat menikmatinya secara virtual.

Teuku Sahir Syahali, Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang belum berkesempatan wisata di Ancol. Hal ini agar kita semua dapat melakukan aktivitas liburan dengan selamat bersama-sama. Sebab saat pandemi ini kita semua harus saling menjaga satu sama lain, agar semuanya dalam kondisi yang prima.

Untuk mengobati kerinduan masyarakat berlibur ke Ancol, dapat mengikuti keseruannya di akun resmi media sosial @ancoltamanimpian, @infodufan, @seaworld.ancol, @oceandreamsamudra, @putriduyungresort dan @allianzecopark.

#Ancolbersamauntuksemua, namun ada waktunya nanti kita semua bisa kembali ke Ancol menikmati produk baru seperti di kawasan tematik Symphony of The Sea Ancol dan masih banyak lagi yang memang sudah disiapkan jauh sebelum pandemi terjadi. Namun, protokol kesehatan tetap menjadi hal yang utama untuk menjaga seluruh pengunjung setia kami. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan yang berlaku dimanapun berada sehingga bersama kita bisa meredam pandemi ini.

Salam sehat dan bahagia dari Taman Impian Jaya Ancol.

Berita Lainnya

Sesi Diskusi Direktur Utama Ancol Bersama Dengan Universitas Indonesia
Sesi Diskusi Direktur Utama Ancol Bersama Dengan Universitas Indonesia
LEBIH LANJUT >
Rilis Kinerja Kuartal I – 2024, Begini Penjelasan PJAA
Rilis Kinerja Kuartal I – 2024, Begini Penjelasan PJAA
LEBIH LANJUT >
Ancol Ajak Ratusan Pemuda Ikut Melestarikan Lingkungan
Ancol Ajak Ratusan Pemuda Ikut Melestarikan Lingkungan
LEBIH LANJUT >