25 May 2022 Berita General
Press Release - 022/CS-PR/PJA/V/2022
Pulau Bidadari dicanangkan sebagai Digital Nomad Island pertama di wilayah DKI Jakarta khususnya Kepulauan Seribu pada Selasa (24/5). Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan secara simbolis melakukan pencanangan tersebut secara langsung bersamaan dengan kegiatan Pencanangan Jakarta Hajatan Ke-495 di Pulau Bidadari yang dilakukan secara hybrid dan disiarkan langsung serentak dari lima wilayah kota di DKI Jakarta.
Istilah Digital Nomad sendiri mulai ramai terdengar setelah pandemi menghantam Indonesia. Kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah dalam upaya mengontrol pandemi seperti sekolah dan bekerja dari rumah mulai memunculkan kebiasaan baru. Bahkan saat ini sudah mulai lazim terdengar istilah work from anywhere diterapkan oleh beberapa perusahaan. Berasal dari kata nomaden atau berpindah dari satu tempat ke tempat lain, saat ini sudah cukup banyak yang menjalankan pekerjaan tanpa terikat tempat dan waktu. Cukup dengan koneksi internet yang memadai, maka pekerjaan tetap dapat dijalankan dengan baik.
Hal ini kemudian yang menjadi landasan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta bersama dengan pelaku industri pariwisata untuk menyiapkan infrastruktur bagi pelaku digital nomad khususnya yang ingin bekerja dari Kepulauan Seribu. Pulau Bidadari sebagai salah satu pulau yang berada di dalam gugusan Kepulauan Seribu menjadi contoh atau pionir dalam penerapan digital nomad island tersebut.
Pulau Bidadari merupakan salah satu pulau yang terdekat dari daratan Jakarta. Cukup ditempuh dengan waktu 30 menit dari Dermaga Marina Ancol, masyarakat sudah bisa sampai ke pulau ini. Pulau Bidadari berada dibawah pengelolaan PT Sea Breeze Indonesia yang merupakan salah satu anak usaha dari PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Mengusung konsep Gateway to Batavia, pulau ini memiliki 43 cottage tematik dengan nuansa Jakarta tempo dulu mulai dari gaya Betawi,
Pecinan, Western dan Batavia. Semua cottage tersebut mampu menampung hingga 250 orang dalam satu waktu. Selain itu Pulau Bidadari juga sudah dilengkapi dengan free wifi khususnya di area resto yang merupakan salah satu poin utama dan dapat dijadikan sebagai salah satu lokasi digital nomad di Kepulauan Seribu.
“Kami tentu bangga atas kesediaan Pak Gubernur dalam mencanangkan Pulau Bidadari sebagai pionir digital nomad island di Jakarta dan kami harap hal ini dapat juga diterapkan di pulau lain di Kepulauan Seribu dan tentu dapat mendorong kunjungan khususnya ke Pulau Bidadari”ujar Teuku Sahir Syahali, Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.
Sebagai salah satu perusahaan dalam industri pariwisata yang turut terdampak oleh pandemi, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk tetap berkomitmen untuk dapat memberikan pelayanan dan menyuguhkan produk yang terbaik di semua lini bisnis dan anak usahanya. Berbagai kebijakan strategis seperti memperluas kolaborasi dan transformasi digital turut diterapkan untuk bisa bertahan dan membangkitkan geliat pariwisata di Ancol dan Indonesia.