Press Release - 003/CS-PR/TIJA/XII/2021

Pasar Seni Ancol merupakan tempat berbagai seniman berkumpul, mulai dari seni rupa, musik, pertunjukkan dan lainnya. Berdiri sejak tahun 1975, Pasar Seni Ancol pernah menjadi tempat untuk berkarya bagi seniman – seniman yang karyanya mendapat tempat di masyarakat Indonesia bahkan dunia, seperti Afandi, Basoeki Abdullah, Sudojono dan masih banyak lagi. 

Saat ini terdapat 69 seniman yang berkarya di Pasar Seni Ancol dan memiliki karya yang sangat luar biasa, seperti Lukisan di media batu, lukisan dengan media foam (gabus), kerajinan dari limbah dan masih banyak lagi. Pada tanggal 2 Desember 2021 – 2 Februari 2022, dengan bangga 2 seniman yang ada di Pasar Seni Ancol menjadi bagian dari rangkaian Kampanye Parade Pameran Tunggal 51 Perupa yang dilaksanakan di lokasi yang berbeda – beda di Jabodetabek. 2 seniman Pasar Seni Ancol ini adalah Afriani dan Vy Patiah.

Afriani – Ruang Tempa

Dari sejarahnya Pasar seni Ancol pada tahun 1975 di awali dari bangunan sederhana, menjadi Oase di tengah kompleksnya kehidupan kota Jakarta.selain di jadikan tempat wisata keluarga juga menjadi surga bagi penikmat seni pada waktu itu.karena pasar seni menyuguhkan segala yg berhubungan dengan Seni ,dari seni rupa,seni musik,seni pertunjukan dan lain sebagainya. Seiring berjalannya waktu Pasar Seni berkembang pesat dan menjadi magnet bagi pengunjung juga para seniman dari pelosok tanah air.

Selain sebagai ruang apresiasi keberadaan pasar seni juga sebagai ruang edukasi bagi siapa saja yang ingin menimba ilmu pengetahuan tentang seni secara informal karena studio studio pasar seni di rancang dengan konsep terbuka sehingga para pengunjung dapat berinteraksi dengan seniman secara langsung. Bagi seniman sendiri pasar seni menjadi ruang penempaan diri dari segi kekaryaan dan mental spiritual.

Vy Patiah – Mimpi Seperti Mimpi

Mimpi datang dan berlalu. Tetapi bagi Vy Patiah pengalaman bermimpi seperti pengalaman berpikir. Ada proses membangun gambaran, konsep dan cerita di kepala lalu mengiranya sebagai kenyataan atau sebuah pertanda. Pengalaman ini menjadi latar belakang dari ide-ide karya yang akan disajikan pada pameran tunggal perdananya dalam tajuk "Mimpi Seperti Mimpi".

“Pasar Seni Ancol merupakan rumah bagi seniman – seniman selama ini, berdiri sejak tahun 1975, Pasar Seni sudah banyak melahirkan banyak seniman yang luar biasa dan juga sebagai tempat mereka berkarya hingga karyanya diterima oleh masyarakat luas. Di akhir tahun 2021 ini, ada 2 seniman Pasar Seni yang mengikuti rangkaian Kampanye Parade Pameran Tunggal 51 Perupa ini. Bagi yang ingin menyaksikan hasil karya silahkan datang ke Pasar Seni Ancol Studio Blok C-74 dan Blok C-29 mulai tanggal 2 Desember 2021 hingga 2 February 2022, pukul 10.00 – 17.00 WIB” ujar Yosep Prihartono Sanjaya – Corporate Secretary PT Pembangunan Jaya Ancol.